Pages

Subscribe:

info box

Sabtu, 11 Februari 2012

TUGAS MMK2 - MODUL AUTOCAD



1
PENDAHULUAN

Pada bagian pertama modul auto cad dasar ini  akan dibahas sekilas tentang semua tool-tool yang ada, menu serta fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh AutoCAD. Penyajian materi disampaikan secara singkat, ringkas berupa pengertian dan kegunaan dari masing-masing tools, dimana prakteknya akan lebih difokuskan pada bab selanjutnya.

A.   AutoCAD 2002

AutoCAD merupakan salah satu software produksi Autodesk.Inc yang diperuntukkan untuk membuat gambar secara detail dan akurat, sehingga software ini cocok untuk digunakan dalam menggambar teknik.
Kelebihan fitur-fitur AutoCAD terdapat pada kemudahan pembuatan objek gambar secara terstruktur, editing gambar serta pengaturan-pengaturan ketebalan serta tipe garis yang dipergunakan

Pemilihan AutoCAD 2002 untuk menggambar adalah karena AutoCAD versi 2002 lebih ringan untuk dijalankan serta cukup bagi siswa untuk memahami penggunaan AutoCAD. Dengan memahami AutoCAD 2002, maka akan mudah untuk menggunakan AutoCAD versi yang lebih tinggi dan lebih baru.


B.   Menginstal AutoCAD 2002
Menginstal software AutoCAD (software aplikasi) sama artinya dengan menginstal software pendukung dari pada software utama (Operation System) pada suatu komputer. Sejauh ini AutoCAD didesain hanya untuk mendukung system operasi product dari Microsoft.
Berikut langkah-langkah instalasi AutoCAD:
1. Masukkan CD master software AutoCAD ke dalam CD-room
2. Program akan berjalan secara autorun, jika tidak temukan file setup.exe dan    double click.
3. Selanjutnya akan tampil windows berikut:
Gambar 1.1. Setup AutoCAD
Klik next kemudian accept the agreement dan next
Gambar 1.2. Serial number & CD-key
Masukan serial number dan cd-key yang diberikan oleh vendor.
4. Masukkan user information, pilih tipe instalasi (pilih full instalation type), lokasi instalasi software (destination folder) dan start instalation.
Gambar 1.3. Instalation process
Gambar 1.4. Complete instalati

C.   ELEMEN-ELEMEN AUTOCAD 2002

Perhatikan gambar untuk ilustrasi elemen-elemen Autocad 2002:

Keterangan:
Title Bar (Baris Judul)
Menandakan Windows AutoCad dan judul gambar yang sedang aktif
Menu Bar
Adalah kumpulan fungsi-fungsi Autocad 2002 yang telah dikelompokkan berdasarkan kategorinya.
Toolbar
Adalah tombol akses cepat dan instan perintah-perintah AutoCAD.
Command Line
Adalah tempat memasukkan perintah dengan cara mengetikkan perintah / command secara langsung.
Status Bar
Adalah baris informasi yang aktif saat program AutoCAD 2002 sedang dijalankan. Berikut penjelasan tombol-tombol status bar:
·         Snap
Snap adalah titik tangkap yang terdapat pada ruang gambar pada Autocad








·         Grid
Dengan mengklik tombol grid, dapat dimunculkan titik-titik grid yang dapat membantu dalam menggambar.
·         Ortho
Tombol ini berguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan modus orthogonal.
·         Osnap
Osnap atau Objeksnap adalah alat bantu untuk mendapatkan suatu titik pada objek secara akurat.

Berikut adalah beberapa osnap penting dan fungsinya dalam AutoCAD 2002:
Endpoint           : Untuk mendapatkan titik ujung garis / busur
Midpoint            : Untuk mendapatkan titik tengah garis / busur
Center              : Untuk mendapatkan titik pusat lingkaran / busur

Quadrant           : Untuk mendapatkan titik quadrant lingkaran  / busur
Intersection       : Untuk mendapatkan titik perpotongan dua objek
Insertion            : Untuk mendapatkan titik penempatan objek teks
Perpendicular    : Untuk mendapatkan titik tegak lurus (90º) objek
Tangent            : Untuk mendapatkan titik singgung lingkaran / busur
Nearest             : Untuk mendapatkan titik terdekat objek dari pengklikan
Tidak seluruh objek osnap aktif dalam satu waktu, Anda dapat mengatur pengaktifan beberapa objek osnap sesuai kebutuhan.
·         Polar
Aktifkan tombol ini jika Anda hendak mebuat gambar dengan bantuan arah (angle) selain arah horizontal dan vertikal.
  • Otrack
Otrack berfungsi untuk memperlihatkan jalur dari titik tangkap.
  • LWT atau Lineweight
Berguna untuk memperlihatkan atau menyembunyikan ketebalan garis,
  • Model
Jika tombol ini diklik, maka akan terlihat tampilan gambar pada kertas (paper). Apabila ingin kembali ke menu model, cukup mengklik kembali tombol tersebut.












D.   CARA MEMBERIKAN PERINTAH PADA AUTOCAD

Untuk mengoperasikan AutoCAD agar dapat membuat objek-objek gambar seperti yang diinginkan, maka program ini harus diperintahkan untuk melakukan hal tersebut. Perintah baku pada AutoCAD dapat diberikan dengan beberapa cara, yaitu :
1.      Melalui menu pulldown (process oriented)
2.      Melalui menu toolbar (visual oriented)
3.      Melalui baris perintah (script oriented)



Setelah kita meberikan perintah, perhatikan respon AutoCad pada command line untuk memverifikasi perintah yang kita berikan. Perhatikan contoh respon AutoCad sbb:






Untuk eksekusi bisa dilakukan dengan Enter atau Space Bar.










2
SISTEM KOORDINAT
A.      KOORDINAT KARTESIUS
Kartesius adalah sistem koordinat yang menggunakan sumbu X dan Y sebagai dasar penentuan posisi sebuah titik.
Gambar koordinat Kartesius:










Format dari koordinat Cartesius adalah : x,y
Tanda @ diberikan didepan untuk memberi nilai relatif dari titik sebelumnya.


B.      KOORDINAT POLAR
Koordinat polar biasa juga disebut dengan koordinat kutub. Fungsi dari koordinat ini adalah untuk menentukan titik berikutnya dari titik saat ini, dengan jarak dan sudut yang ditentukan.

Konsep:
Format dari koordinat Polar adalah : jarak < sudut
                Tanda @ diberikan didepan untuk memberi nilai relatif dari titik sebelumnya.

Jarak adalah nilai yang dimasukkan sebagai jarak penempatan titik berikutnya dari titik saat ini.
Sudut adalah arah penempatan titik. Putaran sudut yang searah putaran jarum jam bernilai negatif (-) sedangkan yang berlawanan dengan arah jarum jam bernilai positif (+).
Contoh:
Contoh berikut anda membuat objek bujur sangkar dengan panjang sisi 6, dengan menggunakan koordinat Polar.





Ketik perintah LINE (boleh memasukkan perintah dengan cara lain)
Command                               : LINE
Spesify first point : (klik di sembarang tempat pada area menggambar)
Spesify next point or [undo]     : @6<10
Spesify next point or [undo]     : @6<90
Spesify next point or [close/undo]            : @6<180
Spesify next point or [close/undo]            : @6<270
Spesify next point or [close/undo]            : (enter)

Hasil yang diperoleh:








3
FORMAT

A.      WARNA (COLOR)
Perintah COLOR adalah perintah untuk mengatur / mengubah warna aktif. Dalam AutoCAD tedapat ratusan warna yang dapat digunakan. Bahkan untuk versi AutoCAD 2004, jumlah warna yang dapat dipilih mencapai 16 juta warna.
Penggantian warna suatu objek dapat dilakukan melalui Toolbar object properties, melalui properties dari objek yang bersangkutan (klik kanan – properties – color), atau untuk mengganti warna aktif yang akan digunakan dengan menggunakan perintah:
Command: color
Sehingga muncul dialog box berikut:
Pilih warna yang anda inginkan, lalu tekan enter
B.      TIPE GARIS (LINETYPE)

Perintah LINETYPE berguna untuk mendefinisikan tipe garis.

Command:  lt atau linetype
Akan muncul kotak dialog Linetype Manager
Langkah-langkah :
1.       Untuk membuka daftar pustaka jenis tipe garis yang ada pada AutoCAD, tekan tombol Load …
Akan muncul kotak dialog Load or Reload
               
Langkah-langkah :
Ø  Pilih tipe garis yang diinginkan dengan cara menyorot tipe garis tersebut.
Ø  Jika ingin memilih lebih dari satu tipe garis, maka tekan dan tahan tombol Ctrl kemudian sorotlah tipe-tipe garis yang diinginkan.
Ø  Klik tombol OK.
Ø  Kotak dialog Load or Reload Linetype akan menutup.
2.       Klik tombol OK pada kotak dialog Linetype Manager.
Mengubah objek menjadi tipe garis tertentu.
Langkah-langkah :
1.       Klik objek yang akan diubah menjadi tipe garis tertentu (tanpa memberikan suatu perintah)
2.       Buka toolbar Linetype Control.
3.       Pilih / sorot tipe garis yang diinginkan untuk objek tersebut
4.       Esc beberapa kali.

C.        TEBAL GARIS (LINEWEIGHT)
Perintah LINEWEIGHT berfungsi untuk mengubah ketebalan garis objek
Langkah-langkah :
1.       Klik objek yang akan diubah menjadi tipe garis tertentu (tanpa memberikan suatu perintah)
2.       Buka toolbar Lineweight Control.







3.       Pilih / sorot ketebalan garis yang diinginkan untuk objek tersebut
4.       Esc beberapa kali.
Catatan :
Untuk memperlihatkan ketebalan garis, pastikan status bar LWT anda dalam keadaan aktif.

D.      BEKERJA DENGAN LAYER
Perintah LAYER adalah perintah untuk mengatur penggunaan layer. Layer adalah satu fasilitas yang memungkinkan pengguna AutoCAD mengorganisasi objek-objek gambar AutoCAD. Tujuan pengelompokan objek gambar ke dalam layer adalah untuk memudahkan proses menggambar apabila gambar yang sedang ditangani berupa gambar yang kompleks. Dengan menggunakan layer, Anda dapat memilah-milah gambar yang ada ke dalam beberapa lapisan (layer = lapisan).
Setiap layer diidentifikasi dengan nama layer, warna layer, tipe garis, dan lain-lain. Jika satu layer hendak dihapus atau diedit, kita dapat mengatuir sedemikian rupa sehingga layer lain yang terdapat pada gambar yang sama tidak ikut terhapus atau teredit (dengan cara mengunci layer yang tidak ingin diedit).



Membuat Layer Baru
1.       Ketik perintah
Command:  layer (atau pilih layer dari menubar Format)
2.       Setelah tampil kotak dialog Layer Properties, klik New.
Perhatikan gambar kotak Layer Properties Manager berikut:


 












3.       Secara otomatis, layer baru terbuat dengan nama default Layer1. secara langsung, ketikkan nama baru untuk mengganti nama default tersebut. Misal: dinding. Kemudian tekan enter.
4.       Klik OK.
Dalam AutoCAD 2002 terdapat toolbar Layers yang berfungsi sebagai kontrol terhadap semua layer yang ada dalam satu gambar aktif. Anda dapat melihat layer dinding yang tadi dibuat, secara otomatis ditambahkan ke dalam toolbar Layers. Jika ingin mengganti layer yang aktif, dapat dipilih langsung dari toolbar ini.


 










Simbol-simbol pada layer:
Aktif
Inaktif
Deskripsi
Tampak atau tidaknya suatu layer
Beku tidaknya layer pada keseluruhan viewport
Beku tidaknya layer pada viewport aktif
Terkunci atau tidaknya suatu layer
Plottable atau tidaknya suatu layer






E.      TEXTSTYLE
Textstyle berguna untuk membuat berbagai macam format penulisan (teks) yang berbeda dalam sebuah gambar. Caranya adalah sbb:
Command: style (atau pilih text style pada menu Format)
Sehingga muncul dialog box berikut:
Setelah itu anda dapat langsung memilih style yang anda inginkan pada baris Style Name. Atau membuat format style baru dengan menekan tombok New dan beri nama pada format baru tersebut. Terdapat juga kolom Font untuk memilih jenis huruf dan tinggi pada style tertentu serta effect untuk memberi berbagai macam efek pada tulisan.
Untuk berailih dari suatu format penulisan ke format lainnya secara cepat, anda juga dapat memberi perintah:
Command: textstyle
Enter new value for TEXTSTYLE <"style1">: (tulis nama style yang anda inginkan)





F.      DIMENSION STYLE
                Sebelumnya melangkah lebih jauh silahkan perhatikan elemen dimensi sebagai berikut:

Elemen-elemen diatas dapat kita atur dengan menggunakan Dimension Style, selain itu perintah ini juga dapat membuat berbagai macam format berbada dari dimension, perintahnya sebagai berikut:

Command: dimstyle (atau pilih dimension style pada menu Format)
Sehingga muncul dialog box berikut:
Untuk membuat format baru tekan tombol New, set current untuk mengaktifkan format yang dipilih, atau tekan Modify untuk modifikasi format yang sudah ada.



Perhatikan dialog box Modify berikut ini:
  • Tab Line and Arrows digunakan untuk modifikasi bentuk, ukuran dari garis dimensi dan extension lines
  • Tab Text digunakan untuk modifukasi bentuk, ukuran serta perletakan teks dimensi
  • Tab Fit digunakan untuk modifikasi teks bila areal teks tidak mencukupi
  • Tab Primary Units digunakan untuk modifikasi format penulisan dimensi, ketelitian serta faktor skala
  • Tab Alternate Units digunakan untuk pembuatan dan modifikasi unit alternative yang akan muncul selain dari unit Primer (Primary Units)
  • Tab Tolerance digunakan untuk modifikasi dari toleransi ketelitian dimensi




4
DRAWING

A.      PEMBUATAN GARIS


.1.            LINE
            Line merupakan cara pembuatan garis yang paling sederhana, perintahnya:
Command: l atau line
Specify first point: (masukkan titik awal)
Specify next point or [Undo]: (masukkan titik selanjutnya, bila sudah selesai tekan enter atau klik kanan)
Dalam memasukkan titik dapat dilakukan dengan klik pada layar, maupun dengan memasukkan kordinat (baik absolute maupun relative). Atau cepatnya anda dapat langsung mengarahkan pointer pada suatu arah tertentu (dengan panduan sudut) lalu masukkan panjang garis yang diinginkan




.2.        MULTILINE
Multiline adalah pasangan garis paralel yang dapat dibuat dengan satu perintah, yaitu perintah MULTILINE. Anda dapat menentukan berapa jarak antara kedua garis tersebut.
Command: ml atau mline
Current settings: Justification=Top, Scale=20.00, Style=STANDARD
Specify start point or [Justification/Scale/STyle]: (tentukan titik awal multiline)
Specify next point: (tentukan titik berikutnya, untuk menyelesaikannya tekan enter)
   
Keterangan :
Justification            = untuk mengendalikan posisi relatif multiline
Scale                         = untuk menentukan jarak antar garis multiline
Style                          = untuk menentukan jenis garis (misal continues atau putus-putus)

.3.            POLYLINE
Pada dasarnya perintah polyline sama dengan perintah line, hanya saja pada polyline garis yang dihasilkan merupakan satu objek.
Command: pl atau pline
Specify start point: (masukkan titik awal)
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: (masukkan titik selanjutnya atau masukkan pilihan pembuatan polyline. Bila selesai tekan enter)
Keuntungan dari polyline ini adalah banyaknya opsi untuk editing (dengan perintah pedit), diantaranya adalah spline (untuk merubah polyline menjadi objek melengkung), joint (menggabung objek polyline) dan lain sebagainya.

B.      PEMBUATAN BANGUN SEDERHANA

.1.            RECTANGLE

Rectangle (rectang) berguna untuk membuat kotak dengan cara menentukan dua titik diagonalnya. Kotak yang terbentuk merupakan objek satu kesatuan.

Command: rec atau rectang
Specify first corner point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]: (tentukan titik pertama diagonal yang dimaksud)
Specify other corner point: (tentukan titik diagonal lainnya)
Selain dengan menentukan titik sudut, dapat juga dimasukkan dimensi panjang lebar, yakni dengan mengetikkan “D” setelah menentukan titik awal, lalu masukkan panjang dan lebarnya. Berikut opsi-opsi pembuatan Rectangle:
Chamfer à  Membuat kotak dengan kemiringan/potongan pada sudut-sudutnya
Fillet à  Menciptakan kelengkungan/busur pada sudut-sudut kotak
Width à  Memberikan lebar pada segmen-segmen kotak yang akan dibuat
Thickness à  Memberikan ketebalan pada kotak, berkaitan dengan ruang 3D
Elevation à  Mengatur bidang gambar, berkaitan dengan pembuatan gambar 3 dimensi


2.             POLYGON

Perintah POLYGON berguna untuk membuat segi banyak yang panjang sisinya sama. Terdapat 2 cara pembuatan Polygon, yakni:

1.       Center – radius (menentukan pusat dan jari-jari)
2.       Edge (panjang sisi)
Berikut ini contoh pembuatan polygon dengan cara Center-Radius
Command: pol  atau  polygon
Enter number of sides <4>: (tentukan jumlah sisi polygon)
Specify center of polygon or [Edge]: (tentukan pusat polygon)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I>: (pilih  I atau  C)






 





Specify radius of circle: (tentukan jari-jari lingkaran pembentuk polygon)
.3.            PERINTAH CIRCLE

Perintah CIRCLE berguna untuk membuat objek lingkaran. Ada lima cara yang dapat digunakan untuk membuat objek lingkaran:

1.       Center – radius (menentukan pusat dan jari-jari)
2.       Center – diameter (menentukan pusat dan diameter)
3.     3P (menentikan 3 tiitk yang dilalui lingkaran)
4.     2P (menentukan 2 titik sebagai diameter)
5.     Ttr (Tan Tan Radius)
Berikut contoh pembuatan Circle dengan cara Center-Radius
Command: C atau circle
Specify center point for circle or [3P/2P/Ttr (tan tan radius)]:
( tentukan / klik pusat lingkaran )
Specify radius of circle or [Diameter]: ( tentukan jari-jari lingkaran )

4.             ARC

Perintah ARC berguna untuk membuat busur lingkaran.

Parameter-parameter yang dibutuhkan untuk membuat sebuah busur :
1.  Start point (titik awal)
2.  Center point (titik pusat)
3.  End point (titik akhir)
4.  Angle (sudut busur)
5.  Radius (jari-jari busur)
6.  Length of chord (panjang tali busur)
7.  Direction (arah garis singgung)

Cara pembuatan busur pada AutoCAD :

Berikut contoh pembuatan ARC dengan cara Start-Second-End Point
Command: a atau arc
Specify start point of arc or [CEnter]: (tentukan titik awal / pertama yang dilalui busur)
Specify second point of arc or [CEnter/ENd]: (tentukan titik kedua yang dilalui busur)
Specify end point of arc: (tentukan titik akhir / ketiga yang dilalui busur)

.5.            ELLIPSE

Perintah ELLIPS berguna untuk membuat objek elips.

Pembuatan Ellipse dapat dimulai dengan 3 cara yakni:
1.       Mayor axis (dimulai dari pembuatan garis tengah mayor axes)
2.       Arc (pembuatan arc dari ellipse)
3.       Center (dimulai dari pusat ellipse)

arcBerikut contoh pembuatan ELLIPSE dengan cara Mayor Axis
Command: el atau ellipse
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center]: (tentukan titik awal mayor axis)
Specify other endpoint of axis: (tentukan titik akhir mayor axis)
Specify distance to other axis or [Rotation]: (tentukan jari-jari minor axis)

C.      PEMBUATAN SIMBOL DAN KETERANGAN

.1.            TEXT
Untuk membuat teks sederhana pada gambar, dapat digunakan perintah TEXT. Namun perintah ini hanya mengizinkan pembuatan satu baris teks saja.
Command:  text
Current text style:  "Standard"  Text height:  2.5000
Specify start point of text or [Justify/Style]:
Style
Untuk menentukan style huruf yang digunakan dalam penulisan teks, syaratnya  style yang akan digunakan sudah harus didefinisikan terlebih dahulu dengan perintah “ style “, atau pilih Textstyle pada menu bar Format
Justification       
Untuk menentukan metode penyisipan teks. Prompt pertanyaan yang muncul jika pertanyaan ini diambil adalah :

Enter an option
[Align / Fit/ Center / Middle / Right / TL / TC / TR / ML / MC / MR / BL / BC / BR]: <pilih opsi yang dikehendaki>
T  =  Top                L  =  Left
M =  Middle           C  =  Center
B  =  Bottom          R  =  Right
Justifikasi Align Menentukan panjang text
Justifikasi Fit Menentukan panjang dan tinggi text
Untuk Justifikasi yang lain dapat diperhatikan contoh berikut, dimana posisi  relatif penulisan teks hanya terdiri dari satu titik yang ditentukan sesuai dengan justifikasi yang diinginkan.





Memperbaiki kesalahan penulisan teks

Command:  ddedit <enter>
Select an annotation object or [Undo]: (tentukan / tunjuk teks yang akan diperbaiki)
Lalu setelah muncul dialog box seperti dibawah ini, anda dapat langsung memperbaiki text lalu tekan OK


 



Opsi Text
Opsi text berfungsi untuk memberi format tambahan pada objek teks yang dibuat, yaitu garis bawah, garis atas, tanda plus-minus, tanda diameter dan tanda derajat.

.2.            MULTITEXT
Multitext berguna untuk membuat teks atau tulisan pada gambar, namun berbeda dengan perintah text, multitext mampu membuat lebih dari satu baris sekaligus. Selain itu multitext juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang lebih lengkap. Namun untuk penulisan teks sederhana, perintah ini dinilai kurang prakatis. Berikut cara penggunaan perintah Multitext:
Command: mt atau mtext
MTEXT Current text style:  "Standard"  Text height:  464.44
Specify first corner: (tentukan sudut awal areal pembuatan text)
Specify opposite corner or [Height/Justify/Line spacing/Rotation/Style/Width]: (tentukan sudut akhir areal text)
Sehingga muncul dialog box berikut:
Lalu anda dapat setting bentuk teks yang anda inginkan. Berikut keterangan masing-masing tab:
  • Character (menentukan jenis huruf, ukuran, layer dsb)
  • Properties (format/style, justifikasi, lebar huruf, dsb)
  • Line spacing (jarak antar baris)
  • Find/Replace (mencari atau mengganti suatu kata tertentu)


3.             DIMENSION
Berguna untuk memberi dimensi atau ukuran pada objek gambar.  Berbagai macam jenis dimension dan opsi bisa didapatkan pada menu bar Dimension, berikut keterangannya:
o   Quick dimension (command: qdim)  à  memberi dimensi dengan memilih objek secara langsung
o   Linear (command: dimlinear)  à  memberi dimensi secara orthogonal
o   Aligned (command: dimaligned)  à  memberi dimensi miring
o   Ordinate (command:dimordinate)  à  memberi keterangan kordinat X (bila digeser secara vertikal) atau Y (bila digeser secara horizontal) pada gambar
o   Radius (command: dimradius)  à  memberi keterangan jari-jari suatu arc atau lingkaran
o   Diameter (command: dimdiameter)  à  memberi keterangan diameter suatu arc atau lingkaran
o   Angular (command: dimangular)  à  memberi keterangan sudut suatu objek
o   Baseline  (command: dimbaseline)  à  memberi dimensi menerus dengan titik acuan tetap
o   Continue (command: dimcontinue)  à  memberi dimensi menerus dengan titik akhir dimensi sebelumnya sebagai acuan)

.4.            SIMBOL GAMBAR (HATCH)
Perintah HATCH berguna untuk memberi simbol arsiran pada objek yang dibuat.
Command: h  atau bhatch
Akan muncul kotak dialog Boundary Hatch sebagai berikut:
Langkah-langkah :
Pilih pola arsiran pada kotak pattern dengan mengklik tombol  …
Klik tombol pick points (atau select objek untuk memilih objek yang akan diarsir) untuk menentukan bidang arsir
  1. Kotak dialog akan menutup sementara
  2. Klik suatu titik ditengah-tengah objek/bidang yang tertutup
  3. Enter
Klik tombol Preview
Perhatikan bentuk arsiran yang terbentuk, apakah telah sesuai dengan yang diinginkan atau belum, perhatikan juga skala dan sudut pola arsiran. Jika sudah, tekan enter.
Ubah nilai skala dan sudut pola arsiran pada kotak Scale dan Angle, untuk merubah kepadatan dan sudut arsiran.


















5
EDITING

A.      EDITING DASAR
.1.            COPY
Pada dasarnya, duplikasi sederhana Copy terbagi menjadi 2 bagian, yakni:
1.       Internal Copy (duplikasi objek pada windows gambar yang sama)
Untuk internal copy, perintahnya sebagai berikut:
Command: copy
Select objects: (pilih objek-objek yang akan diduplikasi, bila sudah terpilih semuanya tekan enter atau klik kanan)
Specify base point or displacement, or [Multiple]: (tentukan lokasi acuan untuk diplikasi, atau ketik M untuk duplikasi jamak)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (tentukan lokasi penempatan objek hasil dulpikasi)
2.       External Copy (duplikasi objek antar windows gambar)
Untuk external copy, anda dapat langsung memilih objek yang akan diduplikasi, lalu klik kanan dan pilih copy. Setelah itu pindahkan windows aktif ke gambar tujuan, klik kanan lalu pilih paste. Copy with base point bergunan untuk copy gambar dengan suatu titik acuan tertentu.



2 .         MOVE
Move digunakan untuk memindahkan suatu objek gambar ke lokasi yang baru, berikut prosedurnya:

Command: move
Select objects: Specify opposite corner: (pilih objek-objek yang akan diduplikasi, bila sudah terpilih semuanya tekan enter atau klik kanan)
Specify base point or displacement: (Tentukan lokasi acuan untuk pemindahan)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement>: (Tentukan lokasi akhir pemindahan)

ERASE
Erase digunakan untuk menghapu suatu objek gambar, berikut prosedurnya:
Command: e atau erase 
Select objects: (pilih objek-objek yang akan diduplikasi, bila sudah terpilih semuanya tekan enter atau klik kanan)
Atau untuk cepatnya anda dapat langsung pilih objek yang ingin dihapus lalu tekan Del pada keyboard anda.


B.      DUPLIKASI OBJEK
.1.         MIRROR

Perintah Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan objek

Command: mi atau mirror
Select objects: (pilih objek-objek yang akan di-mirror, bila sudah terpilih semuanya tekan enter atau klik kanan)
Specify first point of mirror line: (tentukan titik pertama cermin)
Specify second point of mirror line: (tentukan titik kedua cermin)
Delete old objects ? or [Yes/No]<N> : (tentukan apakah objek asal dihapus atau tidak ?, jika Ya ketik Y, jika tidak ketik N)

.2.        OFFSET

Perintah Offset adalah perintah untuk menyalin objek secara paralel dengan jarak tertentu (offset). Prosedurnya adalah sebagai berikut:

Command: o atau offset 
Specify offset distance or [Through] <Through>: (tentukan jarak peng-offset-an, ketik T untuk penentuan jarak langsung pada gambar)
Select object to offset or <exit>: (tentukan / tunjuk objek yang akan dioffset)
Specify point on side to offset: (klik suatu titik sembarang kearah mana objek tersebut dioffset)
Select object to offset or <exit>:

Specify point on side to offset:
Pertanyaan Select object to offset or <exit>: & Specify point on side to offset: akan selalu ditanyakan berulang-ulang sehingga dengan demikian dapat dilakukan pengoffsetan untuk objek lain, jika jarak pengoffsetan yang digunakan masih sama. Pertanyaan ini dapat diakhiri dengan menekan tombol enter. Berikut contoh-contoh:



 






3.          ARRAY

Perintah ARRAY adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak objek secara massal dengan susunan yang teratur

AutoCAD menyediakan dua jenis array, yaitu :
1.       Array kotak (rectangular)
2. Array melingkar (polar)
Cara pembuatannya adalah dengan perintah sebagai berikut:
Command: ar atau array
Berikut dialog box untuk Rectangular Array


  • Baris pertama adalah untuk menentukan banyak baris (Row) dan kolom (Column)
  • Box Offset distance and direction untuk menentukan jarak antar baris (Row offset), jatak antar kolom (Column offset) dan sudut pembuatan array (Angle of array)
Catatan :
Harga positif menciptakan baris baru yang tersusun ke atas, harga negatif akan menciptakan baris baru yang tersusun ke bawah.
Harga positif menciptakan kolom baru yang tersusun ke kanan, harga negatif akan menciptakan kolom baru yang tersusun ke kiri.


                                                                              Jumlah baris            = 2
                                                                              Jumlah kolom          = 3
                                                                              Jarak antar baris      = a
                                                                              Jarak antar kolom    = b




Berikut dialog box untuk Rectangular Array


  • Pada baris pertama terdapat Center point untuk menentukan sumbu perputaran dari Polar Array
  • Pada box Method and Values tedapat beberapa metoda pembuatan Polar array, diantaranya:
Ø  Total number of items & angle to fill  à  ditentukan jumlah objek hasil duplikasi dan besar sudut yang akan terisi oleh objek-onjek tersebut.
Ø  Total numberof items & angle between items  à  ditentukan jumlah objek hasil duplikasi dan sudut yang terbentuk antara objek-objek tersebut.
Ø  Angle to fill & angle between items  à  ditentukan sudut yang harus terisi dan sudut antar objek-objek hasil duplikasi.
o   Pada pokok kiri bawah terdapat checkbox Rotate items as copied. Beri tanda √ untuk merotasi objek hasil array.




                          

C       MODIFIKASI OBJEK

.1.            ROTATE

Perintah ROTATE adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan objek berdasarkan suatu poros atau sumbu tertentu

Command: ro atau rotate
Select objects: (pilih objek-objek yang akan di-rotasi, bila sudah terpilih semuanya tekan enter atau klik kanan)
Specify base point: (tentukan / tunjuk poros pemutaran / base point)
Specify rotation angle or [Reference]: (tentukan sudut putarnya, atau ketik R untuk mengajukan sudut referensi dimana sudut referensi tersebut akan dianggap bernilai nol)





Catatan :
Harga sudut + = perputaran berlawanan arah jarum jam
Harga sudut  - = perputaran searah jarum jam



Gambar :



 



       Sebelum diputar                       Sesudah diputar


2.             SCALE
Perintah SCALE adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan objek secara seragam menurut faktor skala tertentu
Command: sc atau scale  
Select objects: (pilih objek-objek yang akan di-skala-kan, bila sudah terpilih semuanya tekan enter atau klik kanan)
Specify base point: (tentukan titil acuan peng-skala-an)
Specify scale factor or [Reference]: (tentukan faktor skala, atau ketik R untuk mengajukan panjang referensi dimana panjang referensi tersebut akan dianggap bernilai satu)



Catatan :
Nilai lebih besar dari 1 akan memperbesar objek
Nilai antara 0 dan 1 akan memperkecil objek
Gambar :




 



                 Sebelum scale           Sesudah scale
.3.            TRIM

Perintah TRIM adalah perintah untuk memotong objek dengan menggunakan objek-objek lain sebagai batas potongnya.

Command: tr atau trim
Current settings: Projection=UCS Edge=Extend
Select cutting edges ...
Select objects: (tentukan / tunjuk objek-objek yang berfungsi sebagai batas potong, lalu tekan enter atau klik kanan)
Select object to trim or [Project/Edge/Undo]: (tentukan / tunjuk bagian objek yang akan dipotong, bila semua bagian yang diinginkan sudah terpotong tekan enter atau klik kanan)



untitled
 





.4.            EXTEND

Perintah Extend adalah perintah untuk memperpanjang objek sampai pada batas tertentu.

Command: ex atau extend
Current settings: Projection=UCS Edge=Extend
Select boundary edges ...
Select objects: (tentukan / tunjuk objek-objek yang berfungsi sebagai batas perpanjang, lalu tekan enter atau klik kanan)
Select object to extend or [Project/Edge/Undo]: (tunjuk / klik bagian objek yang akan diperpanjang dengan catatan agak diberatkan kearah perpanjangannya, bila sudah tekan enter atau klik kanan )


 







.5.            CHAMFER
Perintah Chamfer  adalah perintah untuk membuat patahan dua objek.
Command: cha atau chamfer
(TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 10.0000, Dist2 = 10.0000
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method]: (tentukan / tunjuk garis pertama)
Select second line: (tentukan / tunjuk garis kedua)

Keterangan :
Baris (TRIM mode) Current chamfer Dist1 = 10.0000, Dist2 = 10.0000 adalah baris pernyataan yang menginformasikan mode chamfer yang sedang aktif, untuk itu sebelum melakukan chamfer, hendaklah diset dahulu mode chamfer yang diinginkan dengan mengambil pertanyaan-pertanyaan yang berada didalam tanda kurung pada baris pertanyaan Select first line or [Polyline /Distance/Angle/Trim /Method]:
Polyline  à  Digunakan untuk men-chamfer ujung-ujung segemen polyline.
Distance  à  Chamfer dengan metode jarak.
Angle  à  Chamfer dengan metode sudut.
Trim  à  Untuk menentukan sisa pem-chamfer-an dibuang (trim) atau dipertahankan (no trim)






 







.6.            BREAK

Perintah Break adalah perintah untuk memotong objek diantara dua titik yang ditentukan

Command: br atau break
Select object: (tentukan objeknya)

Specify second break point or [First point]: f (enter)
Specify first break point: (tentukan / tunjuk titik pertama pemotongan)
Specify second break point: (tentukan/tunjuk titik kedua pemotongan)






 





                        Sebelum dipotong                            Sesudah dipotong

7.             FILLET

Perintah Fillet adalah perintah untuk menghubungkan ujung-ujung dua buah objek dengan sebuah busur berjari-jari tertentu

Command: fosfat atau fillet
Current settings: Mode = TRIM, Radius = 10.0000
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]: (tentukan / tunjuk objek pertama)
Select second object: (tentukan / tunjuk objek kedua)
Keterangan :
Baris Current settings: Mode = TRIM, Radius = 10.0000 disebut baris pernyataan yang memberikan informasi, bahwa set dari fillet yang sedang aktif adalah mode = trim dan jari-jari penghubung = 10.000.
Polyline  à  Digunakan bila ingin memfillet polyline (objek satu kesatuan).
Radius  à  Untuk menentukan jari-jari busur penghubung.
Trim  à  Untuk menentukan apakah sisa pem-fillet-an dibuang (trim) atau dipertahankan (no trim)


 






.8.            EXPLODE
                Perintah EXPLODE adalah perintah untuk memecah objek satu kesatuan (seperti polyline, arsir, dimensi dan blok) menjadi beberapa objek lain yang terpisah.
Command : explode
Select object : (pilih objek yang hendak dipecah, lalu tekan enter atau klik kanan)

.9.            MANAJEMEN BLOCK
Block adalah sekumpulan objek yang disatukan menjadi satu kesatuan dan bisa kita panggil kembali kapan saja dibutuhkan.

Pembuatan Block
                Pilih objek-objek yang akan dijadikan block lalu beri perintah:
      Command: block
Sehingga muncul dialog box berikut:
Definisikan block dengan memberi nama (Name) dan menentukan Titik acuan (base point) ini akan berguna sebagai acuan saat kita memanggil block tersebut.
Memanggil Block
                Command: insert
Sehingga muncul dialog box berikut:
Tulis nama block yang ingin kita panggil. Tentukan lokasi (Insertion point), pang-skala-an (Scale), dan sudut rotasinya (Rotation).

Design Center
Untuk keperluan praktis, kita dapat menggunakan block dari AutoCad Design Center. Cara memanggilnya adalah.
Command: adcenter (atau pilih AutoCad DesignCenter pada menubar Tools)
Lalu akan muncul kolom explorer di kiri gambar anda


 













o   Pilih kumpulan block yang anda inginkan (contohnya hydraulics, house designer dan lain sebagainya)
o   Bila sudah terbuka, pilih Block sampai muncul gambar-gambar block tersebut
o   Drag gambar yang anda inginkan ke windows gambar anda





6
LAYOUT & PLOTTING

A.       LAYOUT
Layout digunakan untuk menampilkan dan mengatur gambar sebelum gambar dicetak. Untuk memakainya anda cukup klik pada tab layout (pada awalnya AutoCad hanya menyediakan 2 buah layout, namun bisa ditambah maupun dikurangi sesuai kebutuhan) pada bagian bawah gambar anda. Sehingga muncul Page Set up dialog box (akan dibahas didepan). Lalu klik OK. Berikut tampilan layout standar:


 







1.         VIEWPORT
            Anda dapat merubah bentuk jendela gambar atau memperbanyaknya untuk memperlihatkan berbagai macam pandangan dari gambar model anda.  Untuk menghapus jendela gambar yang ada, anda cukup klik pada garis jendela gambar dan ,menekan tombol Del pada gambar. Sedangkan untuk membuat gambar baru, cukup dengan perintah:
Command : vports (atau pilih viewport pada menubar View)
Sehingga muncul dialog box berikut:


Setelah itu pilih bentuk tampilan viewport yang anda inginkan dan tekan OK.
Membuat Viewport Polygon:
            Menubar View à Viewport à Polygonal Viewport à Buat gambar Polygonnya



Merubah objek menjadi viewport
                Buat objek tertutup yang akan dirubah menjadi viewport à Menubar View à Viewport à Object à Polih objeknya

Catatan :
Kecuali anda telah set skala, gambar yang akan muncul pada viewport adalah scaled to fit yang berarti gambar yang muncul pada viewport adalah keseluruhan gambar. Untuk merubah isi tampilan viewport secara manual anda harus merubah paper space menjadi model space dengan cara klik pada status bar paper/model
.2.        PAGE SETUP
            Saat anda pertama kali klik pada suatu Layout, maka AutoCad secara otomatis akan menanyakan setting halaman untuk layout tersebut dan memunculkan dialog box berikut:
Pada baris pertama anda akan ditanyakan mengenai nama layout (Layout nama) dan jika ingin setting layout sama dengan layout lain, pilih layoutnya pada baris kanan atas (Page setup name). Lalu dibawahnya terdapat 2 buah tab, yakni:
Plot Device
Ø  Ditanyakan mengenai Printer atau Plotter yang anda gunakan
Layout Setting
Ø  Paper size and paper units (jenis kertas / ukuran serta unit ukurannya)
Ø  Plot are (area gambar yang ingin anda masukkan ke layout)
Ø  Drawing orientation (orientasi gambar anda)
Ø  Plot scale (peng-skala-an gambar)
Ø  Plot offset (menentukan letak gambar anda pada layout)
Ø  Plot option (pilihan-pilihan mengenai gambar yang akan dimaasukkan ke layout)
Jika semuanya telah si set dengan baik, tekan OK atau tekan Plot untuk langsung plotting gambar anda.
.3.            LAYOUT WIZARD
            Untuk hasil layout yang profesional, AutoCad menyediakan langkah-langkah pembuatan layout yang baik. Untuk mengeluarkannya anda dapat klik:
Menubar Insert à Layout à Layout Wizards

Tekan Next untuk langkah selanjutnya

Urutan langkah-langkah
Lalu ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Begin à  Beri nama layout
  2. Printer  à  Pilih printer atau plotter yang tersedia
  3. Paper Size  à  Pilih jenis kertas (tergantung dari kemampuan printer atatu plotter)
  4. Orientation  à  Orientasi pencetakan
  5. Title Block  à  Pilih kop (title block) untuk layout
  6. Define Viewports  à  Definisikan viewports:
Ø  None (tanpa viewport)
Ø  Single (satu viewport)
Ø  Std. Engineering view (untuk viewport gambar 3 dimensi)
Ø  Array (beberapa viewport yang disusun berdasarkan baris dan kolom)
Ø  Viewport Scale (menentukan skala gamabar yang akan muncul di layout)
  1. Pick Location  à  Menentukan lokasi jendela gambar (viewport)
  2. Finish  à  Selesai

4.             LAYOUT TABS
Opsi-opsi yang ada pada layout tab berguna untuk memudahkan kita dalam mengatur layout-layout yang telah ada. Untuk mengeluarkan opsi-opsi ini, anda cukup klik kanan pada layout tab hingga muncul pilihan-pilihan sebagai berikut:
Berikut Penjelasannya:
v  New  à  Membuat layout baru
v  From template  à  Membuat layout baru dari template yang telah ada
v  Delete  à  Menghapus layout
v  Move or copy  à  Memindahkan letak atau menduplikasi layout
v  Renama  à  Merubah nama layout
v  Select all layouts  à  Memilih semua layout (berguna jika anda ingin menghapus sumua layout yang ada)
v  Page Setup  à  Membuka dialog box Page setup (sudah dibahas sebelumnya)
v  Plot  à  Mencetak gambar (akan dibahas didepan)










B.      PLOTTING
Setelah seluruh gambar tersusun rapi pada layout, hal terakhir yang perlu anda lakukan adalah Plotting / mencetak gambar. Anda dapat langsung memberi perintah:
Command: plot
Dan anda akan diminta konfirmasi lagi seperti pada page set up:
Untuk melihat hasil yang akan di Plot anda bisa menekan tombol Full Preview di kiri bawah dialog box. Dan bila anda sudah yakin akan hasilnya anda bisa menekan OK dan proses plotting akan segera dimulai.

Bila anda menginginkan Plotting tanpa harus melalui proses pambuatan Layout, anda bisa melakukannya saat gambar masih dalam Model. Beri perintah plot, dan akan tampil dialog box sebagai berikut:




Perbedaanya hanyalah pada box plot area. Dan untuk proses cepat anda dapat menekan tombol window pada plot area dan langsung memilih area yang anda ingin cetak. Namun tidak dianjurkan untuk memakai cara ini karena hasilnya tidak akan terskala dan sekalipun diskalakan akan sulit untuk menentukan letak hasil pada kertas setelah plotting.







0 komentar:

Posting Komentar